Langsung ke konten utama

Facebook Muslim Akan Segera Hadir


Jika sesuai dengan rencana, maka ‘Facebook syariah’ ini akan dirilis pada bulan Juli tahun ini. SalamWorld dikenal dengan sebutan ‘Facebook Halal’, beralamat di SalamWorld.com. Jejaring sosial ini dibuat oleh beberapa pengusaha muslim Turki.
“Situs ini akan mencoba untuk menyatukan isi serta misi bersama umat Islam sedunia,” papar Akhmed Azimov, Vice-President SalamWorld kepada Yahoo News.
SalamWorld menargetkan 30 hingga 50 juta pengguna dalam tiga tahun pasca berdirinya. Dan bahkan sebagai bentuk keseriusannya, SalamWorld berencana akan membuka kantor di Indonesia.
“Konsep utama dari situs ini adalah untuk membuat jejaring sosial yang tidak dialiri konten yang dilarang Syariat Islam,” tegas Akhmed Azimov.
Selain jejaring sosial, SalamWorld juga akan memiliki fitur-fitur lain. Seperti konsultasi agama, pencarian lokasi untuk Masjid dan toko makanan halal.
SalamWorld telah memiliki kantor di Mesir dan Rusia. Selain Indonesia, segera menyusul kantor SalamWorld lainnya di India, Iran, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, China, Malaysia, Arab Saudi, Kazakhtan, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Apa yang menyebabkan SalamWorld yakin akan kesuksesan jejaring sosial muslim ini? TNW melaporkan jika penguna Facebook didominasi dari negara berpenduduk muslim terbesar.
Dengan data yang demikian, sebut saja Indonesia, bukan tak mungkin dari negara-negara tersebut, SalamWorld mampu meraup pengguna, khususnya yang warga muslim.
Demi memuluskan niatnya SalamWorld telah mengelontorkan USD 50 juta sebagai anggaran operasional untuk tiga tahun kedepan.
Apakah SalamWorld mampu menyita perhatian warga Facebook (muslim) dunia? Mengingat sekarang tidak sedikit jejaring sosial lokal yang tumbuh.
China memiliki Qzone dan Russia mempunyai Vkontakte, namun Facebook terus tumbuh dan tumbuh. Apakah SalamWorld mampu meraup pengguna berdasarkan karakteristik tertentu? Mari kita tunggu pada bulan Juli nanti. [*]
Silahkan Download : http://salamworld.com/downloads/brochure.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taliwang Tempo Dulu

N ama Taliwang sudah sangat dikenal sejak zaman majapahit dan tercatat dalam kitab Mpu Prapantja tahun 1365. Nama Taliwang juga diabadikan oleh Pemerintah Republik sebagai nama kapal, Kapal Republik Indonesia atau KRI TALIWANG, sebagai sarana perhubungan pertama yang menghubungkan Merak dan Panjang, pada tahun 1953. Kapal Cargo ini dibuat oleh Belanda pada tahun 1946. Kemudian diberi nama TALIWANG, dioperasikan oleh Koninklijke Paketvaart Mij – berbendera Belanda. (IMO 5351284). Pada Tahun 1953 kapal ini dijual ke Pemerintah Republik Indonesia, sehingga berbendera Indonesia, dengan tetap bernama TALIWANG. “De Taliwang”, kapal cargo Belanda saat bersandar di dermaga pulau buru, Maluku. (1949) Photo: C.J. (Cees) Taillie, Koleksi Tropenmuseum, Belanda. Kapal S.S. Van Heemskerk dari KPM di Teluk Taliwang (1920) Photo: Koleksi Tropenmuseum, Belanda. Pemandangan Pantai di Taliwang (1900-1920) Photo: Koleksi Tropenmuseum, Belanda. Kuda di pantai, Sumbawa (1900-1940) Photo:

Mengaku Nyaman Usai Disuntik, Kapolres Sumbawa Ajak Masyarakat Tidak Takut Divaksin

Mengaku Nyaman Usai Disuntik, Kapolres Sumbawa Ajak Masyarakat Tidak Takut Divaksin : Sumbawa, KOBAR – Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK, menjadi salah seorang yang disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Sumbawa, Selasa, (2/2). Sesaat setelah disuntik vaksin Sinovac. Kepada awak media, ia mengaku senang telah mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, setelah dirinya disuntik, serasa mendapatkan vitamin tambahan di dalam tubuhnya. “Saya

Gerbang Tambang Amman Mineral Kembali Dibuka Seperti Sebelum Covid-19

Gerbang Tambang Amman Mineral Kembali Dibuka Seperti Sebelum Covid-19 Maluk, KOBARKSB.com – Gerbang wilayah kerja Tambang Batu Hijau dan Elang yang dikelola oleh PT... Copyright © PT Media Arus Tengah Anorawi. All rights reserved.